Dua kali pole, di Bahrain dan Melbourne, Sebastian Vettel gagal mencetak kemenangan. Saat tidak menduduki pole di GP Malaysia, Ahad (4/4), pebalap Jerman ini malah menang. Ia memimpin dominasi Red Bull di Sirkuit Sepang bersama Mark Webber, yang finis di posisi kedua.
Sebastian Vettel menjawab kritik berbagai pihak. Vettel akhirnya meraih podium tertinggi di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (4/4/2010).
Tak seperti yang ditakutkan sebelumnya, cuaca di kawasan Sirkuit Sepang cukup cerah. Mark Webber yang memulai balapan dari grid depan dikejutkan dengan aksi rekan setimnya, Vettel. Pembalap Jerman itu langsung mengambil alih posisi terdepan di tikungan pertama.
Hebatnya, Lewis Hamilton (McLaren) yang start dari urutan 20 bisa langsung mencuri posisi sepuluh besar pada lap keempat. Pertarungan seru terjadi pada lap delapan. Ketika Hamilton terus dipepet Vitantonio Liuzzi. Beruntung, pembalap Inggris itu bisa lepas dari tekanan Liuzzi.
Lain halnya dengan Hamilton. Fernando Alonso (Ferrari) justru kesulitan menyusul para pembalap di depannya. Alonso tertahan di urutan 14 pada lap kedelapan.
Di sepuluh lap awal, posisi tiga besar tak berubah. Vettel, Webber, dan Nico Rosberg masih unggul di tiga tempat terdepan. Sementara itu, Kamui Kibayashi mengalami masalah di lap sembilan dan memaksa tim membantu mendorong mobilnya.
Masalah menimpa Michael Schumacher (Mercedes GP) pada lap 10. Pembalap veteran ini terpaksa ke luar lintasan karena mengalami masalah mesin. Dia terpaksa tak bisa menyelesaikan lomba dan kembali ke pit stop menggunakan motor.
Laju Vettel tak terkejar hingga lap 16. Dia bahkan meninggalkan Webber dan Rosberg cukup jauh. Alonso yang di lap awal terlempar dari sepuluh besar, mulai memanaskan persaingan. Pembalap Spanyol ini berhasil menyalip hingga ke urutan kesembilan.
Vettel memutuskan mengganti ban pada lap 24. Alhasil, posisinya diambil alih Webber. Demikian juga dengan Rosberg. Di luar dugaan, Hamilton terus melejit dan menempati urutan ketiga, membuntuti Vettel yang ada di depannya. Tapi, komposisi ini tak bertahan lama. Vettel kembali di depan saat Webber masuk pit stop.
Di 10 lap terakhir, pertarungan sengit ditunjukkan Felipe Massa, Jenson Button, dan Alonso yang memperebutkan urutan ketujuh. Alonso terus menempel Button yang berada di depannya. Sial bagi Alonso, saat balapan tersisai satu lap. Alonso terpaksa retired akibat masalah mesin.
Vettel tak terkejar hingga akhir lomba dan meraih podium pertamanya musim ini. Webber membuntuti di posisi runner up. Dan Rosberg berada di posisi ketiga. Robert Kubica (Renault) menepati urutan keempat dan Adrian Sutil (Force India) di tempat kelima yang beberapa lap di bayangan - bayangi Hamilton.
Kisah menyesakkan di Bahrain dan Melbourne, ketika Vettel gagal menang saat sedang memimpin lomba, sempat menghantui jika melihat jalannya lomba di GP Malaysia. Start dari posisi ketiga, Vettel langsung merebut posisi terdepan begitu start dilakukan. Sempat terjadi beberapa kali pertukaran posisi dengan Webber, pemimpin lomba akhir pasti ditempati Vettel mulai lap kedua dan seterusnya.
Sama seperti penampilannya di Bahrain dan Melbourne, Vettel tampil penuh perhitungan di Sirkuit Sepang. Ia mampu tampil cepat tanpa banyak mengorbankan performa ban yang dipakainya.
"Saya langsung menyadari telah melakukan start dengan baik. Saya menyusul Nico (Rosberg), sempat bersebelahan dan mendapat keuntungan angin dari belakang mobil Mark. Itu long sprint sampai tikungan pertama dan saya mendapat keuntungan dari Mark. Saya ambil peluang di tikungan 1, dan saya berhasil. Mark punya posisi lebih baik saat keluar di tikungan 2 dan masuk tikungan 3. Di situ agak licin, kami berdua berusaha habis-habisan dan bertarung penuh respek," papar Vettel tentang pertarungannya di tikungan 1, 2, dan 3, dengan Webber seperti diungkapkannya kepada autosport.com.
Vettel mengaku senang bisa mengakhiri ketidakberuntungannya di dua seri sebelumnya. Di Bahrain, kemenangan yang sudah di depan mata pupus hanya gara-gara busi. Sementara di Melbourne, ia gagal finis setelah mengalami masalah pada ban mobilnya.
"Hari yang hebat. Kemarin (Sabtu) adalah hari yang sangat sulit. Kami punya mobil hebat, dan kuncinya sekali lagi adalah memacu dirimu secepat mungkin. Bridgestone juga mampu membawa dua jenis kompon ban yang hebat dan tampil bagus. Dan akhirnya, hasil yang sangat bagus buat kami dan tentu buat saya setelah dua seri saya tidak bisa finis di posisi yang saya inginkan. Ini krusial untuk tim agar tidak panik dan tetap rileks setelah mendapat sejumlah masalah. Musim ini juga sangat panjang tapi ini adalah hasil terbaik yang bisa kami raih. Ditambah Mark yang finis di posisi kedua, adalah nilai tambah yang luar biasa besar dan sebagai tim kami memperoleh banyak angka," tambah Vettel.
Red Bull sendiri adalah tim pertama yang berhasil mencetak angka maksimum 43 sejak sistem distribusi angka baru diterapkan musim ini. Dengan finis di posisi 1-2, maka tim yang dimilki produsen minuman energi Red Bull itu mendapat 25+18 dari masing-masing pebalap mereka. Alhasil, posisi mereka di klasemen melonjak ke posisi ketiga meninggalkan Mercedes 17 poin, dan hanya tertinggal 15 angka dari Ferrari.
Dengan hasil ini, Felipe Massa mengambil alih posisi teratas klasemen dari rekan satu timnya, Alonso, dengan total angka 39. Sementara Vettel melonjak lima posisi menjadi posisi ketiga dengan 37 angka, berbagi tempat dengan Alonso dengan poin sama.
Malaysian Grand Prix Results
Pos | No | Driver | Team | Laps | Time | Grid | Pts |
1 | 5 | Sebastian Vettel | RBR-Renault | 56 | 1:33:48.412 | 3 | 25 |
2 | 6 | Mark Webber | RBR-Renault | 56 | +4.8 secs | 1 | 18 |
3 | 4 | Nico Rosberg | Mercedes GP | 56 | +13.5 secs | 2 | 15 |
4 | 11 | Robert Kubica | Renault | 56 | +18.5 secs | 6 | 12 |
5 | 14 | Adrian Sutil | Force India-Mercedes | 56 | +21.0 secs | 4 | 10 |
6 | 2 | Lewis Hamilton | McLaren-Mercedes | 56 | +23.4 secs | 20 | 8 |
7 | 7 | Felipe Massa | Ferrari | 56 | +27.0 secs | 21 | 6 |
8 | 1 | Jenson Button | McLaren-Mercedes | 56 | +37.9 secs | 17 | 4 |
9 | 17 | Jaime Alguersuari | STR-Ferrari | 56 | +70.6 secs | 14 | 2 |
10 | 10 | Nico Hulkenberg | Williams-Cosworth | 56 | +73.3 secs | 5 | 1 |
11 | 16 | Sebastien Buemi | STR-Ferrari | 56 | +78.9 secs | 13 | |
12 | 9 | Rubens Barrichello | Williams-Cosworth | 55 | +1 Lap | 7 | |
13 | 8 | Fernando Alonso | Ferrari | 54 | +2 Laps | 19 | |
14 | 25 | Lucas di Grassi | Virgin-Cosworth | 53 | +3 Laps | 24 | |
15 | 20 | Karun Chandhok | HRT-Cosworth | 53 | +3 Laps | 22 | |
16 | 21 | Bruno Senna | HRT-Cosworth | 52 | +4 Laps | 23 | |
17 | 18 | Jarno Trulli | Lotus-Cosworth | 51 | +5 Laps | 18 | |
Ret | 19 | Heikki Kovalainen | Lotus-Cosworth | 46 | +10 Laps | 15 | |
Ret | 12 | Vitaly Petrov | Renault | 32 | +24 Laps | 11 | |
Ret | 15 | Vitantonio Liuzzi | Force India-Mercedes | 12 | +44 Laps | 10 | |
Ret | 3 | Michael Schumacher | Mercedes GP | 9 | +47 Laps | 8 | |
Ret | 23 | Kamui Kobayashi | BMW Sauber-Ferrari | 8 | +48 Laps | 9 | |
Ret | 24 | Timo Glock | Virgin-Cosworth | 2 | +54 Laps | 16 | |
DNS | 22 | Pedro de la Rosa | BMW Sauber-Ferrari | 0 | +56 Laps | 12 |
Sumber: okezone.com,bolanews.com,yallaf1.com
0 komentar:
Posting Komentar