Tentang kami

banner5656

Berita - berita dari track F1,profil Pembalap,tim,track dan segala macam mengenai F 1 disuguhkan kehadapan anda clik here.

GP Monaco : Weber Menaklukkan Jalanan Monaco

Senin, 17 Mei 2010
gpMonacoRed Bull luar biasa. Tim yang bermarkas di Milton Keynes itu melanjutkan dominasi di Formula One (F1) 2010 dengan menempatkan Mark Webber dan Sebastian Vettel di podium pertama dan kedua di jalanan Monaco yang sejak tahun 1929 menggelar F1.

Ini merupakan kemenangan kedua Webber pada balapan F1 musim ini. Dia juga menyamai rekor mantan pembalap Jack Brabham, dimana menjadi pembalap Australia terakhir yang meraih kemenangan di Monaco. Itu terjadi 1967 silam. . Pembalap Red Bull menganggap ini adalah kemenangan terbaik dalam kariernya.

Vettel dan Webber tampil fantastis sejak awal lomba. Vettel mengawali lomba dengan gemilang dan merebut puncak pimpinan dari tangan Webber. Namun pembalap asal Australia itu tidak tinggal diam.

Dia berhasil merebut kembali pimpinan puncak dari Vettel pada lap kedua. Masuknya safety car di lap ketiga menyusul berasapnya mobil milik Jenson Button, dimanfaatkan Webber untuk meninggalkan para pesaingnya.


Vettel dan Robert Kubica berusaha mengejar Webber. Namun, pembalap 34 tahun itu berhasil mempertahankan posisi puncak hingga menyentuh garis finish. Praktis, Vettel dan Kubica harus puas berada di peringkat ketiga.

Webber memang tampil fantastis di Monaco. Meski safety car sempat masuk sekira empat kali, namun kemenangan mantan pembalap Williams ini tidak terbendung. Dia mengungguli rekan setim Sebastian Vettel.

“Kemenangan ini sangat luar biasa dan tentu menjadi yang terbaik dalam kehidupan saya. Bisa menang di sini sangat spesial, kemenangan kami diawali penampilan gemilang di kualifikasi,” ungkap Webber.

“Saya harus bekerja keras sepanjang lomba, trek banyak berubah dan safety car sering keluar. Sungguh luar biasa bisa bergabung dengan mantan pembalap Ayrton Senna dan lainnya yang pernah menang di sini,” lanjut pembalap asal Australia ini. Weber memang pas bangga, karena dengan dia menang di Monaco berarti membukrikan bahwa skill balapannya tak kalah bagus dengan legenda F1 seperi Ayrton Senna, Michael Schumacher , dan lain – lain.

Webber memang beruntung. Dia berhasil lolos dari kecelakaan maut, ketika Jarno Trulli dan Karun Chandhok saling bertabrakan, didepannya. Insiden terjadi saat lomba tersisa tiga lap lagi.

“Juru mesin Ciaron Pilbeam mengabari saya di radio. Dia berkata di depan anda ada Truli dan Chandhok. Saya melihat Jarno melakukan penetrasi dan saya berpikir apa yang dilakukannya?,” cerita Webber.

“Kemudian ban keduanya saling bersenggolan dan saya berharap memiliki ruang untuk menghindari kecelakaan. Saya sedikit khawatir dengan keadaan Chandhok karena tabrakan itu sangat parah,” tutupnya dikutip autosport, Senin (16/5/2010).

Hasil ini gemilang ini sontak membuat Team Principal, Christian Horner sangat puas dengan prestasi timnya yang luar biasa.

GPMonacoSaat balapan kemarin, Mark Webber yang mengawali start dari pole position mampu mempertahankan kemenangan untuk kedua kalinya secara berturut-turut usai di Spanyol, pekan lalu. Sedangkan rekan setimnya, Sebastian Vettel yang hanya tertinggal 0.448 detik darinya, sukses menempati podium kedua.

Keberhasilan mendominasi balapan di Monte Carlo membuat Webber dan Vettel memimpin klaesmen dengan sama-sama mengantongi 78 poin. Sementara untuk kategori konstruktor, skuad yang berbasis di Milton Keynes ini juga berada urutan teratas dengan 156 poin, atau unggul 20 angka dari Ferrari di tempat kedua.

Diketahui, sepanjang musim ini Red Bull memang berhasil memegang rekor 100% pole position di enam seri yang telah dijalani. Mereka juga sukses naik podium sebanyak tiga kali saat di Malaysia, Spanyol dan yang terakhir di Monaco.

“Hasil tim yang sangat brilian,” ujarnya kepada BBC saat merayakan kemenangan timnya dikutip dari GPupdate, Senin (17/5/2010).

Webber yang mampu tampil gemilang di dua pekan ini, membuat Horner terkesima pada pembalap yang bergabung dengan Red Bull sejak tahun 2007 itu. Menurut Horner, Webber kini telah menemukan irama balapan terbaiknya dan berhasil membuktikan dirinya juga bisa bersaing dengan Vettel.

“Mark menjalani pekan yang bagus ketika berhasil mendominasi di Barcelona dan di sini (Monaco). Ada beberapa kecepatan mobil yang sangat sulit saat ini dan ia pantas untuk menang, Sebastian juga balapan dengan bagus dan ini adalah hasil tim yang sangat memuaskan,” tambahnya.

Jagoan Red Bull Racing Sebastian Vettel memang gagal menyaingi rekan setimnya Mark Webber yang tampil sebagai juara pada GP Monaco, kemarin. Namun, pembalap muda Jerman ini mengaku cukup puas karena bisa mengukuhkan dominasi Red Bull di Sirkuit Monte Carlo dengan finish kedua.

Di balapan kemarin, Vettel memang tertinggal 0.448 detik dari Webber yang berhasil memimpin di depan hingga balapan berakhir. Meski begitu, Vettel yang start di posisi tiga sukses menampilkan aksi impresif dengan menyodok ke posisi dua, melewati pembalap Renault Robert Kubica yang memulai start di urutan kedua.

Meski tidak mampu mengalahkan kecepatan Webber, pembalap kelahiran Jerman itu merasa sangat puas karena bisa menyelesaikan lap dengan waktu tercepat dan mendapatkan poin yang membuatnya bertengger di puncak klasemen bersama Webber, dengan koleksi sama 78 poin.

“Terutama saat awal saya tidak mampu untuk bersaing dengan Webber karena ada perbedaan yang besar. Kemudian saya merasa daya cengkeraman mobil terlalu lema. Tidak ada poin sesungguhnya untuk berusaha mengejarnya apalagi dengan melakukan overtaking yang sangat sulit,” ujar juara di GP Malaysia itu.
“Ini hasil optimum kami hari ini dan saya sangat senang. Banyak mendapatkan poin dan akan terhitung hingga akhir tahun ini,” tambahnya dikutip Autosport, Senin (17/5/2010).(

Posisi keempat berhasil direbut Felipe Massa (Ferrari). Sedangkan peringkat kelima diraih Lewis Hamilton dari McLaren. Penampilan luar biasa juga diperlihatkan Fernando Alonso. Memulai start dari pitlane dan bisa berada di urutan keenam saat GP Monaco, Minggu (16/5/2010), membuat Fernando Alonso bangga. Menurut pembalap Ferrari, hasil yang diperolehnya kali ini lebih dari yang ia harapkan.
alonso
Diketahui, Saat free practice III pembalap Spanyol ini mengalami kecelakaan dan berakibat mobilnya rusak parah. Alonso pun harus absen dari sesi kualifikasi dan mulai start dari pitlane.

Berada start paling belakang dengan menggunakan mobil baru di kondisi sirkuit yang sulit, tentunya situasi seperti ini membuat mantan pembalap Mclaren itu pesimis untuk bisa memimpin balapan dan hanya berharap mendapatkan poin. Namun berkat kegigihannya, juara dunia dua kali ini akhirnya sukses mengamankan poin dengan finish di urutan enam.

“Mulai start dari Pitlane dan finish di urutan keenam merupakan hasil yang lebih dari yang saya harapkan,” ujar pembalap asal Spanyol itu seperti dikutip Eurosport, Senin (17/5/2010).

“Balapan ini sulit bagi saya dan hasil yang tak terduga ini dipersembahkan untuk tim yang sudah membuat strategi secara agresif dan bekerja keras membangun mobil untuk balapan ini,” lanjutnya.

“Memulai balapan dari nol hingga finish tanpa ada masalah merupakan hasil kinerja bagus. Kami melihat hari ini bagaimana terlatihnya tim kami karena kami mencoba melakukan yang terbaik,” tandasnya.

Sebenarnya Alonso berhasil finish di peringkat tujuh. Alonso dilewati Michael Schumacher (Mercedes GP) menjelang lomba berakhir. Namun Michael Schumacher diberi hukuman penalti sekira 20 detik. Itu setelah pembalap Mercedes GP ini melewati Fernando Alonso di tikungan terakhir Formula One (F1) GP Monaco.

Dilansir Autosport, Senin (16/5/2010), Schumi melakukan penetrasi itu sesaat setelah safety car, masuk ke dalam lintasan di putaran terakhir. Stewards ingin safety car berada di trek hingga menyentuh garis finish.

Namun Schumi membuat kesalahan fatal. Pembalap asal Jerman ini melakukan penetrasi dan merebut posisi keenam dari tangan Alonso, saat mobil safety car masih berada di lintasan.

Menurut bunyi peraturan 40.13, menyatakan: “Jika balapan berakhir dengan keberadaan safety car, maka hal itu akan bertahan hingga garis finish dan tanpa ada penetrasi untuk melewati lawan.”

Schumi pun kena penalti. Mantan bintang Ferrari ini harus rela turun hingga posisi 12. Artinya, pembalap Toro Rosso Sebastien Buemi yang mendapatkan poin terakhir di Monaco.

Kubu Mercedes GP menyatakan ketidakpuasannya atas keputusan stewards (pengawas balapan) yang memberikan penalti kepada pembalap andalannya Michael Schumacher. Skuad yang bermarkas di Maranello ini bahkan langsung mengajukan surat banding.

Diketahui, pada GP Monaco kemarin, Schumi sukses mengakhiri balapan di posisi enam. Namun, dalam upayanya mengamankan posisi tersebut, pembalap legendaris asal Jerman ini dikabarkan melakukan aksi yang ilegal.

Dalam balapan tersebut, Schumi tertangkap kamera menyalip pembalap Fernando Alonso. Dalam keadaan normal, hal ini memang tidak dilarang. Namun, kali ini Schumi melakukannya saat safety-car tengah memandu jalannya balapan, akibat terjadinya beberapa kecelakaan.

Nah, aksi inilah yang kemudian membuat stewards memberikan penalti 20 detik kepada juara dunia tujuh kali itu. Alhasil, Schumi pun harus rela melepas posisi enam yang didapatnya dan turun ke posisi 12 dan tidak mendapat tambahan poin.
Menanggapi keputusan stewards, kubu Mercedes mengaku tak sepaham. Seperti dilaporkan Autosport, Senin (17/5/2010), mereka langsung mengajukan banding ke pengadilan tinggi FIA.

Namun dalam keterangannya, pihak FIA menjelaskan bila tuntutan banding yang diajukan Mercedes lebih ke arah keputusan stewards, bukan hukuman penalti tersebut.
- Fernando Alonso mendukung keputusan stewards yang memberikan penalti kepada pembalap Mercedes GP, Michael Schumacher. Pembalap Ferrari ini menilai, keputusan stewards memberikan hukuman penalti kepada Schumi sudah sangat tepat.

Seperti diketahui sebelumnya, Schumi memang melakukan aksi ilegal saat lap terakhir GP Monaco. Dalam kondisi balapan yang tengah dipandu safety car, pembalap Jerman ini justru melakukan overtaking terhadap Fernando Alonso, untuk mengamankan posisi enam di akhir balapan.

Aksi nekad Schumi ini jelas merupakan pelanggaran. Alhasil, setelah melakukan investigasi, stewards pun langsung menjatuhkan hukuman berupa sanksi penalti 20 detik yang membuat Schumi harus turun peringkat ke posisi 12. Menyikapi keputusan ini, kubu Mercedes mengaku tak puas dan langsung mengajukan banding untuk bisa membela pembalapnya.

Namun, menurut Alonso yang menjadi “korban” Schumi, hukuman yang dijatuhkan stewards itu sudah tepat, karena pembalap legendaris Jerman tersebut dinilainya telah melakukan tindakan yang jelas-jelas dianggap ilegal.

“Jalannya balapan cukup baik dan hingga akhir balapan pun saya masih merasa semuanya akan berjalan lancar. Tim meminta saya untuk tidak melakukan aksi overtaking. Jadi, saat saya melihat Michael (Schumacher) melewati saya, saya tahu apa yang akan terjadi,” papar Alonso sebagaimana dikutip Autosport, Senin (17/5/2010).

“Saya tak kecewa dengan sikapnya tersebut. Saya justru senang, sebab saya tahu bahwa ia akan mendapat penalti. Jadi, bagaimanapun kami akan tetap menang (dari Schumi) diakhir balapan,” tandas pembalap Spanyol yang harus memulai balapan dari pitlane ini.

Sebelum insiden overtaking yang dilakukan Schumi, Alonso mengakui bahwa dirinya juga sempat ingin melakukan hal serupa dengan melewati Lewis Hamilton yang berada di posisi lima. Beruntung, timnya bertindak sigap dengan memberitahunya bahwa hal itu dilarang, karena safety car masih di lintasan. Alonso pun mengurungkan niatnya. Wah, Schumi “nakal” lagi.


HASIL BALAP
PosNoDriverTeamLapsTimeGridPts
16Mark WebberRBR-Renault781:50:13.355125
25Sebastian VettelRBR-Renault78+0.4 secs318
311Robert KubicaRenault78+1.6 secs215
47Felipe MassaFerrari78+2.6 secs412
52Lewis HamiltonMcLaren-Mercedes78+4.3 secs510
68Fernando AlonsoFerrari78+6.3 secs248
74Nico RosbergMercedes GP78+6.6 secs66
814Adrian SutilForce India-Mercedes78+6.9 secs124
915Vitantonio LiuzziForce India-Mercedes78+7.3 secs102
1016Sebastien BuemiSTR-Ferrari78+8.1 secs131
1117Jaime AlguersuariSTR-Ferrari78+9.1 secs17
123Michael SchumacherMercedes GP78+25.7 secs7
1312Vitaly PetrovRenault73+5 Laps14
1420Karun ChandhokHRT-Cosworth70Accident23
1518Jarno TrulliLotus-Cosworth70Accident19
Ret19Heikki KovalainenLotus-Cosworth58Steering18
Ret21Bruno SennaHRT-Cosworth58Hydraulics22
Ret9Rubens BarrichelloWilliams-Cosworth30Accident9
Ret23Kamui KobayashiBMW Sauber-Ferrari26Gearbox16
Ret25Lucas di GrassiVirgin-Cosworth25Wheel problem21
Ret24Timo GlockVirgin-Cosworth22Rear suspension20
Ret22Pedro de la RosaBMW Sauber-Ferrari21Hydraulics15
Ret1Jenson ButtonMcLaren-Mercedes2Engine8
Ret10Nico HulkenbergWilliams-Cosworth0Accident11


Sumber ; okezone.com, yallaf1.com
 

Followers