Ferrari mengawali Formula One (F1) 2010 dengan sempurna. Dua jagoan Fernando Alonso dan Felipe Massa berhasil menempati posisi satu dan dua Grand Prix Bahrain, Minggu (14/3/2010) malam WIB.
Sebenarnya Sebastian Vettel sempat tampil mendominasi pada balapan kali ini. Pembalap muda Jerman ini langsung tancap gas sejak awal lomba dan mengungguli Alonso dan Massa. Namun Alonso tidak menyerah terus berusaha mengejar mobil Vettel. Alonso yang mengawali lomba dari posisi kedua dengan sabar terus menempel ketat pembalap Red Bull Racing Sebastian Vettel yang memimpin balapan sejak awal. Buah kesabarannya pun berbuah manis saat dirinya berhasil memacu F10 melewati Vettel yang tampak mengalami masalah pada mobil di lap ke 34.
Sukses memimpin balapan, Alonso ditemani rekan setimnya Felipe Massa yang juga berhasil melewati Vettel terus memacu mobilnya memimpin balapan. Sukses finish di posisi satu-dua membuat Ferrari sukes menyamai sukses mereka pada musim 2008 lalu
Mobil Vettel sepertinya benar-benar bermasalah. Sebab, Lewis Hamilton juga tidak mau ketinggalan. Pembalap andalan McLaren itu berhasil melewati Vettel, peraih posisi runner up musim lalu.
Praktis, sejak saat itu mobil Alonso dan Massa sudah tidak terkejar lagi untuk menempati posisi pertama dan kedua. Sedangkan peringkat ketiga di tempati Hamilton, disusul Vettel yang harus puas ada di urutan keempat.
Sementara itu, posisi lima dan enam berhasil di duduki dua pembalap andalan Mercedes GP Nico Rosberg dan Michael Schumacher. Ada pun juara musim lalu Jenson Button menempati peringkat ketujuh.
Michael Schumacher,Legenda F1 dipaksa untuk menahan sergapan pembalap McLaren Jenson Button sepanjang lomba. Schumi harus puas mengakhiri lomba diurutan keenam. Meski begitu, Direktur manajer Mercedes Nick Fry cukup puas melihat aksi pembalap 41 tahun itu. Karena , ini merupakan aksi perdana Schumi setelah memutuskan untuk mundur dari ajang Formula One (F1) tiga tahun silam. Dia melakukan debut dengan memperkuat Mercedes GP.
“Schumi dalam semangat luar biasa. Dia jelas mencoba menikmati balapan dan saya rasa itu merupakan sebuah hal yang penting,” kata Fry mengomentari aksi Schumi selepas balapan.
“Schumi memutuskan untuk kembali karena dirinya sadar menikmati balapan di masa lalu. Hasil ini mengkonfirmasi bahwa dirinya juga menikmati lomba saat ini,” lanjut mantan CEO Honda dan Brawn GP itu.
“Buat kami, aksinya sebuah hal yang sangat memuaskan. Dia terlihat segar seperti masa jaya yang pernah dilaluinya,” tandas pria asal Inggris itu dikutip Autotrader, Senin
Sukses memimpin balapan, Alonso ditemani rekan setimnya Felipe Massa yang juga berhasil melewati Vettel terus memacu mobilnya memimpin balapan. Sukses finish di posisi satu-dua membuat Ferrari sukes menyamai sukses mereka pada musim 2008 lalu. Hasil ini, maka Alonso dan Massa berhasil memperoleh nilai 25 dan 18 sesuai dengan regulasi baru dimusim 2010 . Sementara bagi Alonso kemenangan ini sangat spesial. Sebab, ini adalah poin sempurna pertama dirinya bersama pabrikan asal Italia itu, musim ini.
Menyikapi kemenangan yang ditorehkannya di balapan perdananya bersama Ferrari, Alonso pun tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Menurutnya, seri pertama di Bahrain merupakan hari sempurnanya.
“Sebuah hari yang sangat spesial buat saya. Kembali naik podium selalu spesial. Tapi, lebih spesial karena saya memenangkannya bersama Ferrari, tim baru saya. Kami memiliki sejarah di belakang tim dan semua ekspektasi pembalap pastinya saat ia bisa mengendarai Ferrari,” ujar Alonso kepada Autosport, Minggu (14/3/2010).
“Tak ada cara yang lebih baik untuk memulai hubungan, dengan memenangkan balapan. Tim ini (Ferrari) merupakan yang terbaik di dunia. Kami semua bekerja keras sepanjang musim dingin dan seluruh staff melakukan pekerjaannya dengan sangat baik selama uji coba lalu,” tambahnya.
“Kemenangan pertama ini saya dedikasikan untuk seluruh fans di Italia, mekanik dan presiden tim, Luca di Montezemolo. Hasil ini sangat, sangat positif,” tutur peraih dua gelar juara dunia ini.
Keberhasilan Alonso dan Massa disambut presiden Ferrari Luca di Montezemolo. “Saya senang dan bangga atas kinerja orang-orang saya yang melakukan tugas dengan gemilang. Kemenangan ini sudah diinginkan setelah bekerja keras selama berbulan-bulan. Saya turut senang buat mereka dan fans kami,” kata Di Montezemolo.
Di Montezemolo memuji keberhasilan yang diraih Tim Kuda Jingkrak. Praktis, dia berharap tim bermarkas di Maranello ini dapat melanjutkan performa hingga akhir musim dan merebut gelar juara.
“Ferrari selalu Ferrari. Saya juga senang terhadap pembalap kami. Alonso memulai dengan kemenangan dan Massa juga tampil dengan cepat, meski sempat mengalami kecelakaan parah tahun lalu,” lanjut pria asal Italia itu.
“Posisi pertama dan kedua membuat kami semakin menggebu-gebu untuk terus bekerja keras hingga akhir musim mendatang,” tandasnya sebagaimana dilansir autosport, Senin (14/3/2010).
sumber : okezone.com
Bahrain Grand Prix result
| Pos | No | Driver | Team | Laps | Time | Grid | Pts |
| 1 | 8 | Fernando Alonso | Ferrari | 49 | Winner | 3 | 25 |
| 2 | 7 | Felipe Massa | Ferrari | 49 | +16.0 secs | 2 | 18 |
| 3 | 2 | Lewis Hamilton | McLaren-Mercedes | 49 | +23.1 secs | 4 | 15 |
| 4 | 5 | Sebastian Vettel | RBR-Renault | 49 | +38.7 secs | 1 | 12 |
| 5 | 4 | Nico Rosberg | Mercedes Benz GP Ltd | 49 | +40.2 secs | 5 | 10 |
| 6 | 3 | Michael Schumacher | Mercedes Benz GP Ltd | 49 | +44.1 secs | 7 | 8 |
| 7 | 1 | Jenson Button | McLaren-Mercedes | 49 | +45.2 secs | 8 | 6 |
| 8 | 6 | Mark Webber | RBR-Renault | 49 | +46.3 secs | 6 | 4 |
| 9 | 15 | Vitantonio Liuzzi | Force India-Mercedes | 49 | +53.0 secs | 12 | 2 |
| 10 | 9 | Rubens Barrichello | Williams-Cosworth | 49 | +62.4 secs | 11 | 1 |
| 11 | 11 | Robert Kubica | Renault | 49 | +69.0 secs | 9 | |
| 12 | 14 | Adrian Sutil | Force India-Mercedes | 49 | +82.9 secs | 10 | |
| 13 | 17 | Jaime Alguersuari | STR-Ferrari | 49 | +92.6 secs | 18 | |
| 14 | 10 | Nico Hulkenberg | Williams-Cosworth | 48 | +1 Lap | 13 | |
| 15 | 19 | Heikki Kovalainen | Lotus-Cosworth | 47 | +2 Laps | 21 | |
| 16 | 16 | Sebastien Buemi | STR-Ferrari | 46 | +3 Laps | 15 | |
| 17 | 18 | Jarno Trulli | Lotus-Cosworth | 46 | +3 Laps | 20 | |
| Ret | 22 | Pedro de la Rosa | BMW Sauber-Ferrari | 28 | +21 Laps | 14 | |
| Ret | 21 | Bruno Senna | HRT-Cosworth | 17 | +32 Laps | 23 | |
| Ret | 24 | Timo Glock | Virgin-Cosworth | 16 | +33 Laps | 19 | |
| Ret | 12 | Vitaly Petrov | Renault | 13 | +36 Laps | 17 | |
| Ret | 23 | Kamui Kobayashi | BMW Sauber-Ferrari | 11 | +38 Laps | 16 | |
| Ret | 25 | Lucas di Grassi | Virgin-Cosworth | 2 | +47 Laps | 22 | |
| Ret | 20 | Karun Chandhok | HRT-Cosworth |
Coment Gw penting gak penting
Ini merupakan refleksi hasil uji coba pra-musim, biasa gw gak percaya sama hasil uji coba pra musim. Sebenernya gw berharap Schumi yang jadi jadi juara, pastinya bakal jadi berita yang luar biasa. Hasil ini gak mengejukan seperti musim 2009, dimana Jenson Button dari Brawn GP (sekarang Mercedes GP) yang jadi pemenangnya.
Pada musim 2007 Kimi mengawali debutnya dengan Ferrari dengan menjuarai Australis GP dan akhirnya jadi juara dunia. Apakah Alonso juga akan jadi juara dunia?
Postingan
