Tentang kami

banner5656

Berita - berita dari track F1,profil Pembalap,tim,track dan segala macam mengenai F 1 disuguhkan kehadapan anda clik here.

China GP : The Winners and The Losers

Selasa, 20 April 2010
f1_ChinaGPRed Bull Racing kembali menelan kecewaan. Dengan start dari posisi 1-2, mereka malah finis 6 dan 8 GP Cina. And the Winners is pembalap Mclaren yang malah mendominasi di GP Cina , di tengah guyuran hujan, Jenson Button dan Lewis Hamilton finish di urutan satu dan dua. RBR malah jadi the losers. Mungkin sebaiknya RBR tidak perlu pole position untuk menang seperti di Malaysia GP.

Tanpa perlu banyak bertarung, cukup mengandalkan kejelian menentukan strategi, sekali lagi Jenson Button membuktikan kapabilitas dirinya sebagai juara dunia. Keputusan tepat soal ban sesaat sebelum lomba membawanya meraih kemenangan di GP Cina.

Baik Button dan Hamilton tak mendapat hasil memuaskan pada sesi kualifikasi kemarin. Duo McLaren ini menempati urutan lima dan enam saat kualifikasi. Tapi, hasil impresif justru diraih saat balapan.

Sempat tercecer di lap-lap awal. Button mampu mengambil alih posisi terdepan di lap 20. Sementara Sebastian Vettel, yang meraih pole position ketiga kali harus puas finish di urutan enam. Hasil positif diraih Nico Rosberg (Mercedes). Rosberg meraih podium kedua musim ini dengan finish di urutan tiga.

Fernando Alonso langsung melesat ke urutan terdepan ketikan balapan baru dimulai. Alonso menyalip duo Red Bull Racing, Vettel dan Sebastian Webber.

Sementara nasib nahas menimpa Vitantonio Liuzzi. Mobilnya tergelicir dan terpaksa retired di lap dua. Rubens Barrichelo nyaris terkena imbas, saat mobil Liuzzi lewat di depannya.

Usai pengawalan safety car, Rosberg langsung melejit memimpin lomba. Sementara Vettel terlempar dari sepuluh besar. Demikian juga dengan Alonso yang sempat mengejutkan di lap awal lomba.

Balapan makin sengit karena para pembalap besar seperti Alonso, Felipe Massa, Webber dan Vettel, kesulitan menembus barisan depan.

Jenson Button mengambil alih jalannya lomba di lap 20. Dia sukses melewati Rosberg yang selama 16 lap memimpin di barisan terdepan.

Sirkuit internasional Shanghai justru memanas saat hujan mulai deras. Derasnya hujan yang mengguyur kawasan Shanghai membuat balapan semakin menarik. Vettel, Alonso, Schumacher, dan Barrichelo terlibat persaingan sengit di lap 28.

Hamilton dan Alonso mulai merangsek ke depan. Alonso yang sempat terlempat ke sepuluh besar mampu menyalip ke urutan empat. Sementara Alonso menguntit rekan setimnya, Button, di posisi runner up.

Dominasi McLaren tak terkejar hingga akhir balapan. Button tak mendapat perlawanan berarti dari Hamilton maupun Rosberg yang akhirnya menempati urutan dua dan tiga. Dengan Rosberg diposisi ketiga, podium GP Cina milik mesin Mercedes.

Di GP Australia lalu, Button juga melakukan hal yang sama. Tepat dalam menentukan strategi lomba membuatnya meraih kemenangan meski start dari posisi kurang baik dan tidak diunggulkan.
Di GP Cina, start dari posisi kelima, Button memutuskan untuk tetap memakai ban slick ketika hampir sebagian besar pembalap papan atas masuk pit di awal lomba untuk mengganti ban intermediate memanfaatkan periode Safety Car. Meski periode SC mengurangi keunggulan Button, ia tetap tenang dan memanfaatkan keunggulan posisi karena tidak kehilangan banyak waktu.
Terbukti, perjudiannya tepat karena pembalap yang mengganti ban intermediate akhirnya masuk lagi untuk mengganti ban slick. Button baru masuk pit untuk mengganti ban ketika kondisi trek sudah benar-benar basah dan tidak mungkin dipaksakan menggunakan ban slick.
"Bagi saya, ini adalah kemenangan terhebat. Memang, setiap kali menang itu akan menjadi kemenangan terhebatmu, tapi ini terjadi di kondisi yang sangat sulit. Hal bagusnya adalah mobil kami sangat cepat hari ini. Ini bukan hanya persoalan strategi yang tepat dalam membaca cuaca, ini juga tentang mobil yang cepat. Di akhir lomba, kami sekitar dua detik lebih cepat dibanding pembalap lain. Kami memang tidak tahu di mana posisi kami jika kondisi kering, tapi kami mencoba melupakannya untuk saat ini," seru Button usai lomba seperti dikutip autosport.com.
Apa yang diucapkan Button memang tepat. Di tengah lomba, Nico Rosberg sempat lama berada di belakang Button. Namun, hampir di semua lap ia tertinggal lebih dari satu detik membuat jarak Button semakin jauh. Di bagian akhir lomba, rekan satu tim Button, Lewis Hamilton yang bertarung habis-habisan sepanjang lomba, sanggup menyusul Rosberg untuk memastikan finis 1-2 bagi McLaren. Bagi McLaren ini adalah sukses besar karena terakhir kali mereka finis 1-2 terjadi di musim 2007.
Lewis Hamilton mengaku membuat keputusan salah dalam pemilihan ban di GP China, sore ini. Meski demikian, dia memuji penampilan apik rekan setimnya, Jenson Button.

“Ini balapan tak terlupakan. Saya ucapkan selamat kepada Jenson, dia melakukan pekerjaannya luar biasa dan melakukan keputusan lebih baik,” tandas Hamilton.

“Sangat berat melakukan balapan di awal, cuaca di sana kurang bersahabat. Saya mengambil keputusan terlambat dan itu bukan keputusan terbaik,” lanjut Hamilton.

Kami berdua melakukan pekerjaan luar biasa. Tim juga bekerja keras. Kami semua bekerja dengan baik dan tim ini sangat hebat,” tuntas Hamilton.
Lewis Hamilton (McLaren) dan Sebastian Vettel (Red Bull) yang terkena inside di pitline dipastikan tak terkena penalty.
Hamilton dan Vettel mendapat teguran dari penjaga lintasan di Sirkuit Internasional Shanghai. Mobil mereka terlihat berbenturan saat memasuki pitstop. Setelah balapan, tim investigasi langsung mengadakan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Sebelumnya, dikhawatirkan salah satu atau bahkan kedua pembalap itu menerima penalti saat balapan di GP Spanyol.

Alex Wurz, salah satu tim yang melakukan investigasi tersebut, menyatakan kedua pembalap ini tak melakukan kesalahan dan tak akan dikenai penalti, demikian dilansir gpupdate, Minggu (18/4/2010).

“Sejauh ini saya merasa hal itu tak masalah. Tim menunggu karena kami dikejar waktu dan mereka menunggu hingga waktu yang tepat. Tapi, ketiksa saya tiba saya melihat Sebastian ada di sana, dia sedikit menekan di sebelah kanan dan ban kami sedikit bersenggolan. Tapi, saya rasa itu fair,” tegas Hamilton.

“Saat memasuki pitstop, saya berada di depan dan tak tahu mengapa dia (Hamilton) terus mendekati saya. Saya harap tak terjadi tabrakan saat itu. Tapi, saya benar-benar tak mengerti apa yang terjadi karena saya sedikit di depan,” Vettel menambahkan.








Chinese Grand Prix Results

PosNoDriverTeamLapsTimeGridPts
11Jenson ButtonMcLaren-Mercedes56Winner525
22Lewis HamiltonMcLaren-Mercedes56+1.5 secs618
34Nico RosbergMercedes GP56+9.4 secs415
48Fernando AlonsoFerrari56+11.8 secs312
511Robert KubicaRenault56+22.2 secs810
65Sebastian VettelRBR-Renault56+33.3 secs18
712Vitaly PetrovRenault56+47.6 secs146
86Mark WebberRBR-Renault56+52.1 secs24
97Felipe MassaFerrari56+57.7 secs72
103Michael SchumacherMercedes GP56+61.7 secs91
1114Adrian SutilForce India-Mercedes56+62.8 secs10
129Rubens BarrichelloWilliams-Cosworth56+63.6 secs11
1317Jaime AlguersuariSTR-Ferrari56+71.4 secs12
1419Heikki KovalainenLotus-Cosworth55+1 Lap21
1510Nico HulkenbergWilliams-Cosworth55+1 Lap16
1621Bruno SennaHRT-Cosworth54+2 Laps23
1720Karun ChandhokHRT-Cosworth52+4 Laps24
Ret18Jarno TrulliLotus-Cosworth26+30 Laps20
Ret25Lucas di GrassiVirgin-Cosworth8+48 Laps22
Ret22Pedro de la RosaBMW Sauber-Ferrari7+49 Laps17
Ret16Sebastien BuemiSTR-Ferrari0+56 Laps13
Ret23Kamui KobayashiBMW Sauber-Ferrari0+56 Laps15
Ret15Vitantonio LiuzziForce India-Mercedes0+56 Laps18
Ret24Timo GlockVirgin-Cosworth0+56 Laps19


GP China : Super Seb Mencuri Pole

Sabtu, 17 April 2010
gp china

Ibaratkan Sebastian Vettel menarit kelinci dengan megah dari topi. Ia mencuri pole position di detik - detik akhir kualifikasi Grand Prix Cina di Sirkuit Internasional Shanghai.

Pemuda Jerman ini menundukkan duet Mercedes McLaren dan rekan timnya sendiri Mark Webber. Begitu ia melintasi garis finis ia berteriak “Yeah baby!”.

Dengan Webber di teampat kedua, Red Bull Racing akan sekali lagi berbaris di grid depan untuk memulai Grand Prix Cina. Fernando Alonso (Ferrari) yang relatif tenang sampai saat-saat akhir kualifikasi,menduduki temapt ketiga tercepat dan akan memimpin baris kedua dengan Nico Rosberg (Mercedes GP) di samping dia di tempat keempat.

Vettel yang menempati posisi tiga pada sesi latihan terakhir pagi tadi tampil memuaskan sejak awal sesi. Dia tampil sebagai pembalap tercepat pada Q1. Namun, catatan waktu Vettel sempat dikalahkan rekan setimnya, Mark Webber, yang mendominasi free practice terakhir.

Webber sebenarnya nyaris mengungguli Vettel dan menempati pole position. Namun, Baby Schumi -julukan Vettel- meningkatkan kecepatan sekaligus memperlebar margin pada tikungan-tikungan terakhir untuk mengamankan grid terdepan di Sirkuit Internasional Shanghai, esok hari.

Red Bull yang tampil kurang memuaskan pada sesi latihan Jumat (16/4/2010) kini bisa tersenyum lebar. Penyebabnya, apa lagi jika bukan Webber yang sukses menempati posisi dua dengan hanya terpaut 0.248 dari Vettel. Red Bull tentunya berharap mampu kembali menyandingkan kedua pembalapnya di podium seperti pada GP Malaysia, 4 April lalu.

Sementara itu, kubu Ferrari bisa bernapas lega setelah melihat kesuksesan Fernando Alonso mengakhiri sesi kualifikasi sebagai pembalap tercepat ketiga. Padahal, pembalap Spanyol sempat mengalami masalah mesin pada sesi kualifikasi pertama. Alonso mencatat waktu terbaik 1 menit 34.913 detik. Sayang, rekan setimnya, Felipe Massa, harus memulai balapan dari posisi tujuh setelah menorehkan waktu 1 menit 35.180 detik.

Duo McLaren yang menguasai dua free practice awal rasanya tidak perlu terlalu kecewa, meski tidak memimpin jalannya lomba. Sang juara bertahan Jenson Button berhasil finish di urutan kelima, sementara rekannnya Lewis Hamilton berada tak jauh di belakang.

gpchina

gpchina
Berikut hasil Kualifikasi GP China, Sabtu (17/4/2010):
Pos No Driver Team Q1 Q2 Q3
1 5 Sebastian Vettel RBR-Renault 1:36.317 1:35.280 1:34.558
2 6 Mark Webber RBR-Renault 1:35.978 1:35.100 1:34.806
3 8 Fernando Alonso Ferrari 1:35.987 1:35.235 1:34.913
4 4 Nico Rosberg Mercedes GP 1:35.952 1:35.134 1:34.923
5 1 Jenson Button McLaren-Mercedes 1:36.122 1:35.443 1:34.979
6 2 Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1:35.641 1:34.928 1:35.034
7 7 Felipe Massa Ferrari 1:36.076 1:35.290 1:35.180
8 11 Robert Kubica Renault 1:36.348 1:35.550 1:35.364
9 3 Michael Schumacher Mercedes GP 1:36.484 1:35.715 1:35.646
10 14 Adrian Sutil Force India-Mercedes 1:36.671 1:35.665 1:35.963
11 9 Rubens Barrichello Williams-Cosworth 1:36.664 1:35.748
12 17 Jaime Alguersuari STR-Ferrari 1:36.618 1:36.047
13 16 Sebastien Buemi STR-Ferrari 1:36.793 1:36.149
14 12 Vitaly Petrov Renault 1:37.031 1:36.311
15 23 Kamui Kobayashi BMW Sauber-Ferrari 1:37.044 1:36.422
16 10 Nico Hulkenberg Williams-Cosworth 1:37.049 1:36.647
17 22 Pedro de la Rosa BMW Sauber-Ferrari 1:37.050 1:37.020
18 15 Vitantonio Liuzzi Force India-Mercedes 1:37.161

19 24 Timo Glock Virgin-Cosworth 1:39.278

20 18 Jarno Trulli Lotus-Cosworth 1:39.399

21 19 Heikki Kovalainen Lotus-Cosworth 1:39.520

22 25 Lucas di Grassi Virgin-Cosworth 1:39.783

23 21 Bruno Senna HRT-Cosworth 1:40.469

24 20 Karun Chandhok HRT-Cosworth 1:40.578


Sumber: Okezone, yallf1

Sesi latihan GP China : Kecelakaan Buemi

GPchina
Tidak hanya Alonso yang mengalami kendala di sesi latihan GP China. Mobil bermesin Ferrari yang lain juga mengalaminya, Sebastien Buemi (Toro Rosso) mengalami kecelakaan, tetapi dia bukan mengalaminya dimesin seperti Alonso.

Kubu Toro Rosso melontarkan dugaan awal penyebab insiden mengerikan yang dialami Sebastien Buemi. Autosport melansir, Jumat (16/4/2010), kerusakan suspensi kanan depan menjadi biang keladi kecelakaan tersebut.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Buemi nyaris mengalami kecelakaan fatal ketika melakoni sesi latihan pertama GP China. STR5 milik Buemi keluar lintasan kala memasuki Turn 14 yang mengharuskannya melakukan pengereman kencang akibat kondisi trek yang tidak rata. Sialnya, mobil Buemi mengalami masalah suspensi sehingga mobil menabrak pembatas sirkuit.

Setelah memeriksa kondisi STR5 tersebut, tim Italia kini merilis dugaan sementara penyebab kecelakaan yang dialami Buemi. Toro Rosso mengklaim, ban kanan depan Buemi mengunci ketika mengerem di Turn 14. Akibatnya, suspensi kiri menanggung beban berlebihan, sehingga kedua ban akhirnya terlepas.

Kubu Toro Rosso menjelaskan, kedua ban memang disangga kencang sesuai peraturan FIA. Namun, karena tali penyangga dihubungkan dengan komponen suspensi yang rusak, maka kedua ban menjadi longgar ketika Buemi melakukan pengereman di Turn 14.

"Saya pikir, ini adalah kesalahan material, atau kesalahan dalam menangani material tersebut. Tapi, kami hanya bisa memeriksanya lebih lengkap di pabrik," jelas bos Toro Rosso, Franz Tost.

Komponen suspensi itu sendiri merupakan desain baru yang diperkenalkan Toro Rosso untuk seri balapan kali ini. Alhasil, Toro Rosso kini akan memasang desain lama pada mobil Buemi maupun rekan setimnya Jamie Alguersuari pada sesi latihan kedua demi alasan keamanan.

Kalo kita lihat di TV, kecelakaan lucu tapi tetap berbahaya. Lucunya ban depannya jalan sendirian. beruntung Sebastien Buemi tidak mengalami luka. kecelakaan ini mengingat saya sama kecelakaan Massa di GP Hungaria yang menyebabkan dia tidak bisa membalap sampai akhir musim

sumber: oke zone

Sesi latihan GP China : Hati - Hati Ferrari

ChinaGP,Ferrari
Di GP Malaysia tiga mobil yang menggunakan mesin Ferrari mengalami kendala,yaitu : mobil Alonso,Pedro de la Rosa, dan Kamui Kobayashi. Apakah ini tanda - tanda kalo mesin Ferrari Rapuh. Tapi kubu Ferrari menjawab itu hanya kerusakan struktur.

Di sesi latihan GP China, Alonso tidak bisa menyelesaikan sesi latihan pertama setelah hanya menyelesaikan enam lap. F10 tunggangannya mengalami masalah ketika memasuki Turn 6 dimana bagian belakang mobil mengeluarkan api dan asap. Alonso tidak perlu menunggu lama untuk keluar dari mobil dan kembali ke pit.

Padahal mesin yang digunakan pada sesi latihan kali ini merupakan mesin yang digantikan pada sesi kualifikasi Bahrain.

Kendati harus kembali mengalami masalah mesin pada sesi latihan GP China, Jumat (16/4/2010), pembalap Ferrari Fernando Alonso mengaku tidak khawatir mengenai reliabilitas F10 miliknya.

Kendati ini bukanlah situasi ideal bagi tim sekelas Ferrari, Alonso toh enggan merasa cemas berlebihan. "Saya sama sekali tidak cemas. Dengan mesin balapan yang akan kami gunakan pada Sabtu dan Minggu, Ferrari masih bekerja seperti yang telah direncanakan," tegasnya kepada Autosport.

"Jika Ferrari menghancurkan lebih banyak mesin, barulah kami mulai cemas. Tapi, saat ini, tidak ada kecemasan sama sekali. Mesin ini, cepat atau lambat, akan bekerja dengan optimal. Karena itu kami menggantinya pada GP Bahrain lalu," tandas Alonso.

Beruntung, Alonso berhasil memperbaiki catatan waktunya kala menjalani sesi latihan kedua. Dia menjadi pembalap kesepuluh tercepat usai menorehkan waktu terbaik 1 menit 36.604 detik dan unggul 0.340 detik atas rekan setimnya, Felipe Massa.

Hati - hatilah Ferrari, musim ini hanya boleh mengunakan 8 mesin untuk 18 seri, jika lebih akan kena penalti.

Kalo Ferrari begini terus menerus, rasa Jenson Button bisa jadi juara dunia lagi. Karena karakter mengemudinya yang lembut. hal ini sudah dibuktikan ketika dia menjuarai GP Australia. Tetapi musim masih panjang

gpchina
Kamis, 08 April 2010

Pada musim lalu Michael Schumacher rencana comeback ke F1 gantiin Massa. orang udah nungguin, tapi gak jadi karena dia cedera.
Musim ini dia kembali, tapi sayang bukan ke Ferrari. Schumi kembali ke lintasan F1 sama Ross Brawn di tim Mercedes GP nemeni Nico Rosberg.
Kamera mobil Schumi warnanya merah yang artinya dia adalah pembalap pertama di Mercedes GP. Tapi kayanya dia pembalap kedua. Karena sampai seri ketiga Nico Rosberg lebih bagus darinya.
Comebacknya Schumi, ngingetin saya sama film Driven-nya Sylvester Stallone. Difilm ini nyeritai Sylvester Stallone diminta balik kelintasan balap sama manager tim Carl Henry yang baru aja kehilangan pembalap keduanya yang cedera. selain gantiin pembalap kedua Joe Tanto (Sylvester Stallone) musti ngajari pembalap muda ditim itu.
Mercedes GP merupakan perpaduan pembalap senior dan junior. Kita lihat aksi perpaduan tersebut.

Malaysia GP : Pembalasan Red Bull & Vettel

Senin, 05 April 2010
formula1
Dua kali pole, di Bahrain dan Melbourne, Sebastian Vettel gagal mencetak kemenangan. Saat tidak menduduki pole di GP Malaysia, Ahad (4/4), pebalap Jerman ini malah menang. Ia memimpin dominasi Red Bull di Sirkuit Sepang bersama Mark Webber, yang finis di posisi kedua.

Sebastian Vettel menjawab kritik berbagai pihak. Vettel akhirnya meraih podium tertinggi di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (4/4/2010).

Tak seperti yang ditakutkan sebelumnya, cuaca di kawasan Sirkuit Sepang cukup cerah. Mark Webber yang memulai balapan dari grid depan dikejutkan dengan aksi rekan setimnya, Vettel. Pembalap Jerman itu langsung mengambil alih posisi terdepan di tikungan pertama.

Hebatnya, Lewis Hamilton (McLaren) yang start dari urutan 20 bisa langsung mencuri posisi sepuluh besar pada lap keempat. Pertarungan seru terjadi pada lap delapan. Ketika Hamilton terus dipepet Vitantonio Liuzzi. Beruntung, pembalap Inggris itu bisa lepas dari tekanan Liuzzi.

Lain halnya dengan Hamilton. Fernando Alonso (Ferrari) justru kesulitan menyusul para pembalap di depannya. Alonso tertahan di urutan 14 pada lap kedelapan.

Di sepuluh lap awal, posisi tiga besar tak berubah. Vettel, Webber, dan Nico Rosberg masih unggul di tiga tempat terdepan. Sementara itu, Kamui Kibayashi mengalami masalah di lap sembilan dan memaksa tim membantu mendorong mobilnya.

Masalah menimpa Michael Schumacher (Mercedes GP) pada lap 10. Pembalap veteran ini terpaksa ke luar lintasan karena mengalami masalah mesin. Dia terpaksa tak bisa menyelesaikan lomba dan kembali ke pit stop menggunakan motor.

Laju Vettel tak terkejar hingga lap 16. Dia bahkan meninggalkan Webber dan Rosberg cukup jauh. Alonso yang di lap awal terlempar dari sepuluh besar, mulai memanaskan persaingan. Pembalap Spanyol ini berhasil menyalip hingga ke urutan kesembilan.

Vettel memutuskan mengganti ban pada lap 24. Alhasil, posisinya diambil alih Webber. Demikian juga dengan Rosberg. Di luar dugaan, Hamilton terus melejit dan menempati urutan ketiga, membuntuti Vettel yang ada di depannya. Tapi, komposisi ini tak bertahan lama. Vettel kembali di depan saat Webber masuk pit stop.

Di 10 lap terakhir, pertarungan sengit ditunjukkan Felipe Massa, Jenson Button, dan Alonso yang memperebutkan urutan ketujuh. Alonso terus menempel Button yang berada di depannya. Sial bagi Alonso, saat balapan tersisai satu lap. Alonso terpaksa retired akibat masalah mesin.

Vettel tak terkejar hingga akhir lomba dan meraih podium pertamanya musim ini. Webber membuntuti di posisi runner up. Dan Rosberg berada di posisi ketiga. Robert Kubica (Renault) menepati urutan keempat dan Adrian Sutil (Force India) di tempat kelima yang beberapa lap di bayangan - bayangi Hamilton.

Kisah menyesakkan di Bahrain dan Melbourne, ketika Vettel gagal menang saat sedang memimpin lomba, sempat menghantui jika melihat jalannya lomba di GP Malaysia. Start dari posisi ketiga, Vettel langsung merebut posisi terdepan begitu start dilakukan. Sempat terjadi beberapa kali pertukaran posisi dengan Webber, pemimpin lomba akhir pasti ditempati Vettel mulai lap kedua dan seterusnya.

Sama seperti penampilannya di Bahrain dan Melbourne, Vettel tampil penuh perhitungan di Sirkuit Sepang. Ia mampu tampil cepat tanpa banyak mengorbankan performa ban yang dipakainya.

"Saya langsung menyadari telah melakukan start dengan baik. Saya menyusul Nico (Rosberg), sempat bersebelahan dan mendapat keuntungan angin dari belakang mobil Mark. Itu long sprint sampai tikungan pertama dan saya mendapat keuntungan dari Mark. Saya ambil peluang di tikungan 1, dan saya berhasil. Mark punya posisi lebih baik saat keluar di tikungan 2 dan masuk tikungan 3. Di situ agak licin, kami berdua berusaha habis-habisan dan bertarung penuh respek," papar Vettel tentang pertarungannya di tikungan 1, 2, dan 3, dengan Webber seperti diungkapkannya kepada autosport.com.

Vettel mengaku senang bisa mengakhiri ketidakberuntungannya di dua seri sebelumnya. Di Bahrain, kemenangan yang sudah di depan mata pupus hanya gara-gara busi. Sementara di Melbourne, ia gagal finis setelah mengalami masalah pada ban mobilnya.

"Hari yang hebat. Kemarin (Sabtu) adalah hari yang sangat sulit. Kami punya mobil hebat, dan kuncinya sekali lagi adalah memacu dirimu secepat mungkin. Bridgestone juga mampu membawa dua jenis kompon ban yang hebat dan tampil bagus. Dan akhirnya, hasil yang sangat bagus buat kami dan tentu buat saya setelah dua seri saya tidak bisa finis di posisi yang saya inginkan. Ini krusial untuk tim agar tidak panik dan tetap rileks setelah mendapat sejumlah masalah. Musim ini juga sangat panjang tapi ini adalah hasil terbaik yang bisa kami raih. Ditambah Mark yang finis di posisi kedua, adalah nilai tambah yang luar biasa besar dan sebagai tim kami memperoleh banyak angka," tambah Vettel.

Red Bull sendiri adalah tim pertama yang berhasil mencetak angka maksimum 43 sejak sistem distribusi angka baru diterapkan musim ini. Dengan finis di posisi 1-2, maka tim yang dimilki produsen minuman energi Red Bull itu mendapat 25+18 dari masing-masing pebalap mereka. Alhasil, posisi mereka di klasemen melonjak ke posisi ketiga meninggalkan Mercedes 17 poin, dan hanya tertinggal 15 angka dari Ferrari.

Dengan hasil ini, Felipe Massa mengambil alih posisi teratas klasemen dari rekan satu timnya, Alonso, dengan total angka 39. Sementara Vettel melonjak lima posisi menjadi posisi ketiga dengan 37 angka, berbagi tempat dengan Alonso dengan poin sama.

Malaysian Grand Prix Results

Pos No Driver Team Laps Time Grid Pts
1 5 Sebastian Vettel RBR-Renault 56 1:33:48.412 3 25
2 6 Mark Webber RBR-Renault 56 +4.8 secs 1 18
3 4 Nico Rosberg Mercedes GP 56 +13.5 secs 2 15
4 11 Robert Kubica Renault 56 +18.5 secs 6 12
5 14 Adrian Sutil Force India-Mercedes 56 +21.0 secs 4 10
6 2 Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 56 +23.4 secs 20 8
7 7 Felipe Massa Ferrari 56 +27.0 secs 21 6
8 1 Jenson Button McLaren-Mercedes 56 +37.9 secs 17 4
9 17 Jaime Alguersuari STR-Ferrari 56 +70.6 secs 14 2
10 10 Nico Hulkenberg Williams-Cosworth 56 +73.3 secs 5 1
11 16 Sebastien Buemi STR-Ferrari 56 +78.9 secs 13
12 9 Rubens Barrichello Williams-Cosworth 55 +1 Lap 7
13 8 Fernando Alonso Ferrari 54 +2 Laps 19
14 25 Lucas di Grassi Virgin-Cosworth 53 +3 Laps 24
15 20 Karun Chandhok HRT-Cosworth 53 +3 Laps 22
16 21 Bruno Senna HRT-Cosworth 52 +4 Laps 23
17 18 Jarno Trulli Lotus-Cosworth 51 +5 Laps 18
Ret 19 Heikki Kovalainen Lotus-Cosworth 46 +10 Laps 15
Ret 12 Vitaly Petrov Renault 32 +24 Laps 11
Ret 15 Vitantonio Liuzzi Force India-Mercedes 12 +44 Laps 10
Ret 3 Michael Schumacher Mercedes GP 9 +47 Laps 8
Ret 23 Kamui Kobayashi BMW Sauber-Ferrari 8 +48 Laps 9
Ret 24 Timo Glock Virgin-Cosworth 2 +54 Laps 16
DNS 22 Pedro de la Rosa BMW Sauber-Ferrari 0 +56 Laps 12




Sumber: okezone.com,bolanews.com,yallaf1.com
 

Followers